RESUME
KULIAH UMUM PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
UNTUK MAHASISWA ANGKATAN 2015 DAN 2016
(ELA NURMALASARI)
(ELA NURMALASARI)
Tema :
Motivasi Berprestasi sebagai Modalitas Utama
untuk Meraih Kesuksesan Hidup
untuk Meraih Kesuksesan Hidup
Narasumber : Ibu Aloh Marchamah
(Pengusaha Sukses, Owner Daun Ketumbar
Jakarta)
Moderator : Muhsin Kalida
A.
Biografi Singkat Narasumber
Bunda Aloh Marhamah, itulah sapaan
hangat yang pertama kali kami dengar ketika moderator memperkenalkan sosok
seorang narasumber yang memang memiliki perangai yang lembut dan begitu sejuk
dipandang. Bunda Aloh Marchamah berasal dari Yogyakarta, beliau sempat merantau
ke Kudus untuk menuntut ilmu tepatnya di SMA 1 Kudus, hingga akhirnya kedua
orang tua beliau pun memberikan arahan agar beliau kembali mendalami ilmu agama di Pondok Pesntren Sunan
Pandanaran, Jl. Kaliurang Yogyakarta. Selain mendapatkan ilmu, di tempat yang
mulia ini pula beliau dipertemukan dengan pendamping hidupnya. Beliau
dijodohkan dengan seorang pria yang hingga saat ini selalu setia
mendampinginya, dengan dikaruniai 3 orang putera.
Setelah mempunyai Bisnis Katering
Daun Ketumbar, sampai saat ini beliau tinggal di Jakarta untuk mengelola
bisnisnya tersebut bersama keluarganya. Semua kesuksesan yang beliau miliki
saat ini diyakini sebagai hasil perjuangan, dukungan dan do’a yang selalu
mengiringi beliau, tentunya do’a yang selalu terucap dari kedua orang tua
beliau. Karena beliau meyakini bahwa ridho orang tua adalah yang paling utama,
kertika orang tua ridho tentu Allah pun akan meridhoi dan memberikan kemudahan
bagi kehidupannya. Berbekal ketekunan, rasa optimis dan pantang menyerah dalam
menghadapi dunia bisnis, beliau mampu meraih kesuksesan yang belum tentu dapat
dimiliki oleh setiap wanita. Namun, percayalah bahwa wanita mampu menjadi sosok
yang luar biasa dengan tetap menjaga kodrat yang telah Allah anugerahkan kepada
setiap wanita yang ada di dunia ini.
B.
Dari Hobi Memasak hingga Sukses Berbisnis Katering Makanan
Selain merias pengantin, memasak adalah salah satu hobi yang selalu
ditekuni oleh Bunda. Karena beliau mempunyai keyakinan bahwa hobi adalah
permulaan yang baik untuk memulai kesuksesan, apabila hal tersebut terus
ditekuni, meskipun pada dasarnya tingkat pemahaman setiap orang dalam memahami
makna dari kesuksesan itu berbeda-beda. Kesuksesan tidak dapat diraih tanpa
perjuangan yang didukung oleh empat komponen, yaitu DUIT (Do’a, Usaha,
Istiqomah, dan Tawakal).
Setelah menikah, beliau mulai membuka diri untuk terjun ke dunia
entrepreneur yaitu menjadi seorang rias pengantin. Pekerjaan tersebut telah
ditekuni oleh beliau selama kurang lebih 23 tahun. Beliau menyadari, meskipun
beliau sudah cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, akan tetapi
kodratnya sebagai seorang wanita tidak boleh ditentang. Seiring berjalannya
waktu, kebutuhan hidup seseorang pun semakin meningkat, terlebih setelah beliau
memiliki putera, tentu terdapat sebuah kebimbangan dalam diri antara harus
mencari pekerjaan yang layak atau tetap berdiam diri sebagai seorang ibu rumah
tangga. Akhirnya atas izin dari suami, dan didukung oleh para tetangganya yang
menyukai masakan beliau, akhirnya usaha katering makanan pun mulai ditekuninya.
Pada awalnya usaha catering makanan yang diberi nama Daun Ketumbar
itu hanya sebuah warung makan biasa yang menyajikan berbagai macam menu
makanan, khususnya makanan dan minuman tradisional asli Indonesia. Beliau
sangat mencintai tradisi yang ada di Indonesia, sehingga usaha Katering yang
ditekuni beliau pun dedesain sedemikian rupa untuk tetap mempertahankan cita
rasa khas Indonesia, tentunya mempertahankan pula kehalalan dan kehigienisan
setiap produk yang diproduksinya hingga dapat sampai ke tangan konsumen tanpa
ada kecacatan apapun.
Beliau mengakui, bahwa jatuh bangun sebagai seorang entrepreneur
khususnya di kota yang kejam tidaklah mudah, akan tetapi apabila kita bisa
terus bangkit dan kembali menekuni apa yang kita miliki, semuanya akan kembali
stabil seperti sedia kala. Meskipun beliau tidak mengalami hidup di bangku
perkuliahan, akan tetapi beliau mempunyai ketekunan yang luar biasa, bahkan dapat melahirkan generasi yang
luar biasa pula. Tentu hal tersebut adalah sebuah kebanggan tersendiri sebagai
seorang ibu khususnya. Tak salah pepatah mengatakan, buah jatuh tidak jauh dari
pohonnnya; putera puteri beliau diwarisi jiwa entrepreneur yang kuat yang
dimiliki ibunda tercintanya.
Bahkan, ketika Bunda mulai kebingungan bagaimana caranya dapat
memromosikan catering makanan yang dimilikinya, putera beliau pun hadir
memberikan dukungan penuh kepadanya, mulai dari membuatkan akun Facebook,
Website, Line, BBM, dan media sosial lainnya yang dapat menunjang keberhasilan
usaha yang ditekuni ibundanya. Kembali lagi, ketekunan akan membuahkan hasil
yang begitu luar biasa. Selama dua tahun terakhir ini beliau dipercaya untuk
mengelola catering di Istana Negara, tentu proses untuk menacapai hal tersebut
tidaklah mudah. Disamping itu, beliau pun dipercaya untuk mulai memberikan
wawasan, berbagi pengalaman, khususnya mengisi seminar-seminar yang ada di
Jakarta sebagai seorang entrepreneur sukses.
C.
Hikmah sebagai Motivasi Berprstasi untuk Meraih Kesuksesan
Dimulai dari kesan pertama melihat
sosok beliau yang keibuan dan penuh kelembutan, saya menjadi teringat akan
sosok seorang wanita yang selalu saya rindukan ketika saya berada di
perantauan, tiada lagi selain Ibu. Tidak dapat dipungkiri bahwa do’a dari orang
tua, khususnya ridho dari seorang ibu adalah modal utama yang dapat menunjang
kesuksesan kita, baik kesuksesan duniawi atau ukhrawi.
Sejak awal pembicaraan, Bunda Aloh
Marchamah telah menerapkan nilai-nilai sprirtual ke dalam diri kami, hal
tersebut jarang kami dapatkan dari narasumber-narasumber lain yang pernah ada.
Sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada Bapak Muhsin Kalida yang telah
menghadirkan sosok yang luar biasa di tengah-tengah kami.
Seperti yang telah dijelaskan di
awal, bahwa kesuksesan seseorang tidak dapat diraih tanpa adanya ridho dan
restu dari kedua orang tua, oleh karena itu sekarang saya berusaha untuk selalu
meminta ridho kepada orang tua yang telah mendidik saya sampai sekarang ini,
juga para orang tua yang telah maupun sedang memberikan ilmu yang bermanfaat
kepada saya. Sulit memang menerapkan hal tersebut di zaman yang sudah dipenuhi
dengan teknologi canggih seperti sekarang ini.
Motivasi lain yang tidak saya
lupakan adalah empat kunci sukses yang telah disampaikan oleh Bunda, yaitu
Do’a, Usaha, Istiqomah, dan Tawakal. Keempat komponen ini akan mampu menunjang
kesuksesan kita apabila kita telah meyakini dan mampu menekuni setiap kegiatan
yang sedang dijalani dengan ikhlas. Karena jiwa entrepreneurship itu bukan
ditunggu, akan tetapi harus dibangun dan dimulai dari saat ini. Jadilah seorang
entrepreneur yang mampu menjadi khalifah dengan selalu memperhatikan dan
memberikan peluang bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Salam Sukses
Generasi Emas Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar