KULIAH UMUM BKI (Selasa, 20 September 2016)


RESUME
KULIAH UMUM PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
UNTUK MAHASISWA ANGKATAN 2015 DAN 2016

(ELA NURMALASARI)




Tema            : Motivasi Berprestasi sebagai Modalitas Utama 
                       untuk Meraih Kesuksesan Hidup
Narasumber : Ibu Aloh Marchamah
                       (Pengusaha Sukses, Owner Daun Ketumbar Jakarta)
Moderator    : Muhsin Kalida

A.    Biografi Singkat Narasumber
Bunda Aloh Marhamah, itulah sapaan hangat yang pertama kali kami dengar ketika moderator memperkenalkan sosok seorang narasumber yang memang memiliki perangai yang lembut dan begitu sejuk dipandang. Bunda Aloh Marchamah berasal dari Yogyakarta, beliau sempat merantau ke Kudus untuk menuntut ilmu tepatnya di SMA 1 Kudus, hingga akhirnya kedua orang tua beliau pun memberikan arahan agar beliau kembali mendalami  ilmu agama di Pondok Pesntren Sunan Pandanaran, Jl. Kaliurang Yogyakarta. Selain mendapatkan ilmu, di tempat yang mulia ini pula beliau dipertemukan dengan pendamping hidupnya. Beliau dijodohkan dengan seorang pria yang hingga saat ini selalu setia mendampinginya, dengan dikaruniai 3 orang putera.
Setelah mempunyai Bisnis Katering Daun Ketumbar, sampai saat ini beliau tinggal di Jakarta untuk mengelola bisnisnya tersebut bersama keluarganya. Semua kesuksesan yang beliau miliki saat ini diyakini sebagai hasil perjuangan, dukungan dan do’a yang selalu mengiringi beliau, tentunya do’a yang selalu terucap dari kedua orang tua beliau. Karena beliau meyakini bahwa ridho orang tua adalah yang paling utama, kertika orang tua ridho tentu Allah pun akan meridhoi dan memberikan kemudahan bagi kehidupannya. Berbekal ketekunan, rasa optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi dunia bisnis, beliau mampu meraih kesuksesan yang belum tentu dapat dimiliki oleh setiap wanita. Namun, percayalah bahwa wanita mampu menjadi sosok yang luar biasa dengan tetap menjaga kodrat yang telah Allah anugerahkan kepada setiap wanita yang ada di dunia ini.

B.     Dari Hobi Memasak hingga Sukses Berbisnis Katering Makanan
Selain merias pengantin, memasak adalah salah satu hobi yang selalu ditekuni oleh Bunda. Karena beliau mempunyai keyakinan bahwa hobi adalah permulaan yang baik untuk memulai kesuksesan, apabila hal tersebut terus ditekuni, meskipun pada dasarnya tingkat pemahaman setiap orang dalam memahami makna dari kesuksesan itu berbeda-beda. Kesuksesan tidak dapat diraih tanpa perjuangan yang didukung oleh empat komponen, yaitu DUIT (Do’a, Usaha, Istiqomah, dan Tawakal).
Setelah menikah, beliau mulai membuka diri untuk terjun ke dunia entrepreneur yaitu menjadi seorang rias pengantin. Pekerjaan tersebut telah ditekuni oleh beliau selama kurang lebih 23 tahun. Beliau menyadari, meskipun beliau sudah cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, akan tetapi kodratnya sebagai seorang wanita tidak boleh ditentang. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan hidup seseorang pun semakin meningkat, terlebih setelah beliau memiliki putera, tentu terdapat sebuah kebimbangan dalam diri antara harus mencari pekerjaan yang layak atau tetap berdiam diri sebagai seorang ibu rumah tangga. Akhirnya atas izin dari suami, dan didukung oleh para tetangganya yang menyukai masakan beliau, akhirnya usaha katering makanan pun mulai ditekuninya.
Pada awalnya usaha catering makanan yang diberi nama Daun Ketumbar itu hanya sebuah warung makan biasa yang menyajikan berbagai macam menu makanan, khususnya makanan dan minuman tradisional asli Indonesia. Beliau sangat mencintai tradisi yang ada di Indonesia, sehingga usaha Katering yang ditekuni beliau pun dedesain sedemikian rupa untuk tetap mempertahankan cita rasa khas Indonesia, tentunya mempertahankan pula kehalalan dan kehigienisan setiap produk yang diproduksinya hingga dapat sampai ke tangan konsumen tanpa ada kecacatan apapun.
Beliau mengakui, bahwa jatuh bangun sebagai seorang entrepreneur khususnya di kota yang kejam tidaklah mudah, akan tetapi apabila kita bisa terus bangkit dan kembali menekuni apa yang kita miliki, semuanya akan kembali stabil seperti sedia kala. Meskipun beliau tidak mengalami hidup di bangku perkuliahan, akan tetapi beliau mempunyai ketekunan yang luar  biasa, bahkan dapat melahirkan generasi yang luar biasa pula. Tentu hal tersebut adalah sebuah kebanggan tersendiri sebagai seorang ibu khususnya. Tak salah pepatah mengatakan, buah jatuh tidak jauh dari pohonnnya; putera puteri beliau diwarisi jiwa entrepreneur yang kuat yang dimiliki ibunda tercintanya.
Bahkan, ketika Bunda mulai kebingungan bagaimana caranya dapat memromosikan catering makanan yang dimilikinya, putera beliau pun hadir memberikan dukungan penuh kepadanya, mulai dari membuatkan akun Facebook, Website, Line, BBM, dan media sosial lainnya yang dapat menunjang keberhasilan usaha yang ditekuni ibundanya. Kembali lagi, ketekunan akan membuahkan hasil yang begitu luar biasa. Selama dua tahun terakhir ini beliau dipercaya untuk mengelola catering di Istana Negara, tentu proses untuk menacapai hal tersebut tidaklah mudah. Disamping itu, beliau pun dipercaya untuk mulai memberikan wawasan, berbagi pengalaman, khususnya mengisi seminar-seminar yang ada di Jakarta sebagai seorang entrepreneur sukses.

C.    Hikmah sebagai Motivasi Berprstasi untuk Meraih Kesuksesan
Dimulai dari kesan pertama melihat sosok beliau yang keibuan dan penuh kelembutan, saya menjadi teringat akan sosok seorang wanita yang selalu saya rindukan ketika saya berada di perantauan, tiada lagi selain Ibu. Tidak dapat dipungkiri bahwa do’a dari orang tua, khususnya ridho dari seorang ibu adalah modal utama yang dapat menunjang kesuksesan kita, baik kesuksesan duniawi atau ukhrawi.
Sejak awal pembicaraan, Bunda Aloh Marchamah telah menerapkan nilai-nilai sprirtual ke dalam diri kami, hal tersebut jarang kami dapatkan dari narasumber-narasumber lain yang pernah ada. Sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada Bapak Muhsin Kalida yang telah menghadirkan sosok yang luar biasa di tengah-tengah kami.
Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa kesuksesan seseorang tidak dapat diraih tanpa adanya ridho dan restu dari kedua orang tua, oleh karena itu sekarang saya berusaha untuk selalu meminta ridho kepada orang tua yang telah mendidik saya sampai sekarang ini, juga para orang tua yang telah maupun sedang memberikan ilmu yang bermanfaat kepada saya. Sulit memang menerapkan hal tersebut di zaman yang sudah dipenuhi dengan teknologi canggih seperti sekarang ini.
Motivasi lain yang tidak saya lupakan adalah empat kunci sukses yang telah disampaikan oleh Bunda, yaitu Do’a, Usaha, Istiqomah, dan Tawakal. Keempat komponen ini akan mampu menunjang kesuksesan kita apabila kita telah meyakini dan mampu menekuni setiap kegiatan yang sedang dijalani dengan ikhlas. Karena jiwa entrepreneurship itu bukan ditunggu, akan tetapi harus dibangun dan dimulai dari saat ini. Jadilah seorang entrepreneur yang mampu menjadi khalifah dengan selalu memperhatikan dan memberikan peluang bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Salam Sukses Generasi Emas Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar