Menanti
Sebuah Ketidakpastian
(Ela
Nurmalasari)
Dalam diamku, kutemukan diriku
Sesosok wanita yang menyimpan
harapan
Harapan besar tuk bisa terus
melangkah
Walau hangatnya mentari tak lagi mau
menemani
Menyisakan semilir angin yang
berlari kencang
Menembus lapisan kain yang kukenakan
Dihadapan sebuah bangunan bersejarah
Gerbang utama kampus nan suci
Pertemuan dua hati
Disinilah aku berdiri
Sendiri? Menyepi? Menanti?
Yah, menanti sebuah ketidakpastian
Karena ditengah ketidakpastian ini
Ku menyimpan sejuta harapan
Walau semut yang berbaris di dinding
pos tertawa
Karena ku masih berharap pada
sepasang roda
Juga puluhan pasang roda yang
melintas
Bahkan ketika langit pun mulai marah
Di atas tumpuan kaki ini, ku kan
terus berdiri
Dan kembali melangkah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar