SEPENGGAL KISAH DI BUPER KIARA PAYUNG


My First Adventure in Kiara Payung
(Ela Nurmalasari)

Kamis, (23/10), pas lagi sibuk-sibuknya latihan buat pengibaran pada upacara peringatan hari sumpah pemuda (28/10) tiba-tiba ada informasi dari pembina pramuka yang cukup membuatku terkejut kala itu. Sambil menyerahkan selembar kertas, beliau berkata “la, aya acara kemah kaping 29 dugika 1 November di Jatinangor”, dengan perasaan bingung aku pun menjawab, “kemah? Dina raraga naon heula pa, kedah ngapelkeun materi teu?”, sedikit kurang yakin namun mencoba menegaskan beliau menjawab, “sosialisasi ekstrakuriluler wajib panginten la, da bapa oge kenging informasina ti Bu Hj. Didah nuju rapat di Dinas Pendidikan.  Persiapkeun wae ti ayeuna persyaratan nu kedah dicandak”, aku mencoba meyakinkan diri dan kembali menjawab, “emh, muhun atuh pa insyaallah abi siap!”.

Waktu yang kumiliki untuk memulai sebuah petualangan yang masih belum jelas temanya apa, tidaklah lebih dari 6x24 jam lagi. Namun, bukan itu yang harus membuatku galau. Karena ada hal yang harus lebih kufokuskan saat ini, yaitu latihan pengibaran dan persiapan fisik dan mental untuk menjadi panitia dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Pengurus MPK, DPK dan OSIS SMA terpadu Ar-Risalah Masa Bakti 2013-2014. “Bismillah, insyaalah aku pasti bisa!” J

Kegiatan Latihan Kepemimpinan, latihan pengibaran yang seringkali terhambat oleh suatu hal tak terduga, hingga sampai kepada upacara peringatan hari sumpah pemuda, Alhamdulillah berkat semangat yang membara dalam dada disertai bimbingan dari Kang Latief sebagai pelatih, juga semua pihak yang selalu ada untuk mendukung, akhirnya dengan penuh rasa bangga kami dapat sukses mengibarkan sang saka merah putih di lapangan SMP Terpadu Ar-Risalah. Namun,  roda kehidupan ini belum berakhir. Waktu yang kumiliki saat ini tak lebih dari 1x24 lagi untuk memulai petualangan di suatu tempat yang tak pernah kulangkahi sebelumnya.

Senin, (28/10) kegiatan belajar mengajar kurang efektif, khususnya bagiku. Why? Karena hari ini aku harus mempersiapkan berbagai hal dari mulai administrasi, hingga fisik dan mental untuk kegiatan yang akan kujalani esok hari. Buat guru mata pelajaran hari ini, maaf karena aku ga bisa full belajar di kelas. Buat teman-temanku,  maaf yah aku belum nagsih kabar tentang kegiatanku kini. Dan buat pembinaku, Pak Ilan  makasih banyak sudah bersedia mengantarku ke puskesmas untuk membuat surat keterangan sehat, mencari dan membuat persyaratan administrasi yang beum terpenuhi, hingga mengantarkan alas tidur ke depan kamar 2 di malam hari.

Selasa, (29/10) pagi ini pengajian subuh berjalan seperti biasa. Setelah semua persiapan dari mulai surat izin orang tua/wali kamar, surat keterangan sehat, pas foto berwarna 3x4 2 lembar, obat pribadi, PSAS dan pramuka, sepatu dan baju olahraga, alas tidur, alat solat, mandi, makan, dan tali pramuka terpenuhi.. jreng! kini tibalah saatnya aku untuk memulai petualangan yang sesungguhnya, menuju Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor Sumedang.

Agenda Kegiatan yang kutempuh selama 4 hari ini adalah :

No.
Hari/Tanggal
Waktu
Nama Kegiatan
Ket.
1
Selasa,
29 Oktober 2013
07.00-08.00
Prepare, on the way SMAN 2 Ciamis

08.00-08.30
Tiba di SMAN 2 Ciamis, menuju Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

08.30-10.00
Melanjutkan perjalanan utama

10.00-10.30
Tiba di RM. Mergosari, Limbangan-Garut
Makan siang
10.30.12.00
Melanjutkan perjalanan

12.00-12.30
Tiba di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor Sumedang-Jawa Barat, istirahat sejenak.

12.30-15.00
Check-in peserta

15.00-16.00
ISOMA

16.00-16.30
Upacara pembukaan kegiatan kemah pendidikan karakter

16.30-17.30
Permainan, pembagian sangga
Sangga Perintis F, ambalan Cut Nyak Dien
17.30-19.30
ISOMA

19.30-21.30
Pengembangan Wawasan Kepemimpinan, permainan

21.30-22.00
Apel Tenda

22.00-03.30
Menuju dream land
Malam pertama, masih belum terbiasa..

2
Rabu,
30 Oktober 2013
03.30-04.30
Keperluan pribadi

04.30-05.00
Kuliah subuh

05.00-06.00
Senam pagi

06.00-07.30
Sarapan pagi, apel tenda

07.30-08.00
Upacara pembukaan latihan

08.00-10.00
Kepemimpinan, wawasan, permainan

10.00-10.30
Istirahat

10.30-12.00
Kewirausahaan

12.00-13.30
ISOMA

13.30-15.30
Permainan
Rawa beracun, ular kobra, air amanah, evakuasi, tegak bendera

15.30-16.00
Istirahat

16.00-17.00
Permainan lanjutan
Bola sampah
17.00-17.30
Apel penutupan
Penurunan bendera; sangga perintis F sebagai petugas :o
17.30-19.30
ISOMA

19.30-21.00
Public speaking

21.00-21.30
Renungan

21.30-03.30
Menuju dream land
Malam kedua, lagi betah-betahnya.

3
Kamis, 31 Oktober 2013
03.30-04.30
Keperluan pribadi

04.30-05.00
Kuliah subuh

05.00-06.00
Olahraga pagi

06.00-07.30
Sarapan padi, apel tenda

07.30-08.00
Persiapan penjelajahan

08.00-12.0
Penjelajahan
Pionering, PBB, bermain peran, sketsa panorama, menaksir tinggi pohon, menu masakan siang, kompas, P3K, sandi, hasta karya.
12.00-13.30
ISOMA

13.30-15.30
Games lanjutan
Sider web, meraih bintang, tanda pahlawan
15.30-16.00
ISOMA

16.00-17.30
Karnaval

17.30-19.30
ISOMA

19.30-21.00
Upacara api unggun, kreasi seni

21.00-21.30
Renungan

21.30-03.30
Menuju dream land
Malam terakhir.. L

4
Jum’at,
1 November 2013
03.30-04.30
Keperluan pribadi

04.30-05.00
Kuliah subuh

05.00-06.00
Senam pagi

06.00-07.30
Sarapan pagi, apel tenda

07.30-09.30
Forum terbuka

09.30-10.00
Upacara penutupan

10.00-10.30
Persiapan pulang

10.30.11.00
OTW

11.00-11.30
Makan siang di RM. Mergosari

11.30-14.00
Melanjutkan perjalanan

14.00-...
Tiba di Ar-Risalah




Aku start dari Ar-Risalah pukul 07.00, menuju SMAN 2 Ciamis diantar oleh Pak Ilan. Setibanya disana sekitar pukul 08.00 kami rehat sejenak, sambil menunggu siswa dari pangkalan berbeda yang ada di kabupaten Ciamis, dimana merekalah teman-teman baruku yang akan berpetualang bersamaku disana.

Melihatku yang sedang termenung tanpa semangat di atas bangku tepat disampingya, Pak Ilan memulai pembicaraan, “kunaon la? Tos emam tacan?” dengan senyuman tipis, aku menjawab, “atos pa..” jujur memang, kondisiku  tidak begitu baik.. seolah ada sesuatu yang mengganjal, hmm..  dan satu ungkapan beliau yang selalu ku ingat adalah, “teu kenging cicingeun teuing la, bilih engke pas diditu teu aya batur”. Kalau sama orang yang belum dikenal, pasti awalnya emang aku cuma bisa menebar senyum sebagai tanda salam perkenalan. Tapi kalo udah kenal, beda lagi ceritanya..

Aku masuk ke dalam  mobil pribadi milik SMAN 1 Kawali dan duduk di kursi paling belakang. Usai proses administrasi, pembagian kaos+topi khas Ciamis selesai, dan semua peserta telah lengkap, aku pamit ke Pak Ilan.. pada pukul 08.30 kami melanjutkan perjalanan menuju Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis hingga selanjutnya langsung on the way menuju Jatinangor.

Sekitar pukul 10.00 kami tiba di RM Mergosari, Limbangan-Garut untuk menyantap makan siang.. “isi bensin dulu euy!” perut sudah terisi, perjalanan pun dilanjutkan.
Setelah kurang lebih 4 jam perjalanan, akhirnya tepat pukul 12.00 kami (khususnya aku) dapat menapakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor Sumedang-Jawa Barat. Alhamdulillah.. dan kesan pertamanaya adalah, “tiriss pisaann..”


Sambil menunggu peserta yang lain, kami beristirahat sejenak.. kegiatan yang pertama kami laksanaka adalah ISOMA (istirahat, sholat, makan), dan dilanjutkan dengan check-in peserta serta pembagian seragam, ransel dan alat tulis dari panitia.

Usai istirahat waktu ashar, pada pukul 16.00 kami melaksanakan upacara pembukaan, sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Kemah Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan bagi siswa SMA se-Jawa Barat angkatan ke II tahun 2013 yang dilaksanakan hari Selasa, 29 Oktober s.d. Jum’at, 1 November 2'013 dan bertempat di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor Sumedang-Jawa Barat. “Prok.. prok.. prok.. salam pramuka!”

Bismillah, semoga kegiatan ini diridhoi oleh-Mu.. aamiin
Untuk menyegarkan suasana, kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah permainan sekaligus pembagian sangga.. dan kebetulan, aku masuk ke sangga Perintis F yang beranggotakan 8 orang dari 8 kabupaten berbeda pula. Waw, awalnya sedikit ragu juga sih.. masalahnya wajah mereka asing semua dimataku kala itu. Tapi, aku mencoba untuk meyakinakkan diri bahwa aku pasti bisa kenal dan berteman baik dengan mereka..

Usai pembagian sangga, kami bergegas menuju tenda yang selama empat hari kedepan ini akan menjadi tempat tinggal kami. Usai saling tegur sapa, kami membereskan tenda dan membuat suasana tenda menjadi senyaman mungkin, agar kami semua betah disana. Tempat tinggal sudah tertata rapi, dan sekarang waktunya ISOMA..

Ba’da isya, kami menuju aula untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu menyimak materi dari Kak Aminudin tentang pengembangan wawasan dan kepemimpinan. Dan materinya adalah:
Permainan, Intruksinya :
  1.  Bersama anggota sangga, buat sebuah lingkaran di atas selembar kertas.
  2. Fikirkan kata-kata negaif dan positif, lalu tulis.
  3. Tulisan di dalam lingkaran berisikan kata-kata positif, dan tulisan di luar lingkaran berisikan kata-kata negatif.
  4. Ambil sebutir telur yang telah disediakan, lalu bungkus telur tersebut dengan kertas yang telah disediakan.
  5. Telur amanah ini jangan sampai hilang atau pecah, dan harus dibawa dalam setiap kegiatan.

Pemilihan pradana
Putra  : pembuat gambar gajah terbaik
Putri  : pembuat gambar pisang terbaik
Kepemimpinan
·         Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang siap memimpin dan siap dipimpin.
·         Jadilah barisan kokoh yang mampu menggetarkan lawan.
Kalau ingin cerdas, belajar.
Kalau ingin cerdik, carilah pengalaman.
Kalau ingin cendekia, belajar dan carilah banyak pengalaman.
Insyaallah kita mampu menjadi seorang cendekiawan. Aamiin

Materi yang beliau sampaikan telah berhasil mengobarkan semangat kami malam ini, dan semoga esok hari dapat lebih baik lagi..
Setelah menyimak materi, sekitar pukul 21.30 kami pun pergi menuju tenda masing-masing dan bersiap untuk melaksanakan apel tenda bersama anggota ambalan Cut Nyak Dien.. dan dilanjutkan dengan petualangan baru, menuju dream land.. “wilujeung bobo ka sadayana..”

Rabu, (20/10) “Good Morning buper kiara payung.. selamat pagi Jatinangor, wilujeung enjing Sumedang, shobahul khoir sangga perintis F ambalan Cut Nyak Dien..” J
Sama halnya seperti di Ar-Risalah, aku bangun pukul 03.30 untuk melaksanakan keperluan pribadi, yaitu mandi.. “bbbbrrrrrr… sensasinya itu loh, cool bangett!”
Ba’da subuh, kegiatan pertama kami adalah menyimak meteri kuliah subuh dari Kak Ena Supena. Dan materinya adalah :
Ibadah terbagi 2   :
1. ibadah makhdoh
2. ibadah ghairu makhdoh
Ibadah makhdoh merupakan ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah swt. Dan wajib dilaksanakan, kecuali dalam keadaan darurat.
Contoh         : sholat 5 waktu
Tidak wajib sholat bagi    :
·         Orang yang tidur
·         Orang gila
·         Orang yang belum baligh

Indikator orang berkarakter     : S.E.S.O.S.I.F
Ø  Spiritual
Memiliki keyakinan agama yang kuat
Ø  Emosional
Peka terhadap perasaan orang lain
Ø  Sosial
Kecerdasan dalam bergaul
Ø  Intelektual
Kecerdasan; ilmu pengetahuan
Ø  Fisikal

Memiliki keterampilan
Learning to be..
Belajar untuk menjadi..
Kita dibentuk untuk menjadi subjek dan objek bagi diri sendiri..
Yaitu sosok yang mampu memimpin dan dimpimpin.. “SIAP!”

Untuk merefresh diri, “sekarang waktunya senam pagii..” senam paling heboh yang pernah kualami. Usai senam, kami kembali ke tenda untuk sarapan pagi dan persiapan apel tenda di ambalam masing-masing. Menu menu sarapan pagi ini adalah nasi goring.. “santaapp..”

Perut sudah terisi, dan telah siap untuk mengikuti segala aktivitas pada hari ini. Usai apel tenda, kamimenuju aula untuk kembali menyimak materi luar biasa yang disampaikan oleh Kak Dedi mengenaisi sifat seorang pemimpin, mari kita simak bersama-sama..

Kepemimpinan merupakan suatu seni untuk mempengaruhi seseorang atau orang banyak untuk mencapai suatu kesepakatan.
Sifat pemimpin      :
·         Sportif
Tidak lepas dari komunikasi.
·         Direktif
Keteguhan dalam memerintah, namun tidak memaksakan kehendak sendiri
Kunci untuk menjadi pemimpin yang baik adalah selalu “disiplin” terhadap waktu..

Sebelum diilanjutkan ke materi berikutnya, “sekarang waktunya makan cemilan pagii.” Seperti biasa, makanan ringan yang andalan, yang mulai menjadi makanan favorit kami adalah ubi rebus, kacang rebus, gorengan, plus minuman khas yang sudah cukup lama tak kutemui, “bajigur”  yang selalu dapat menghangatkan suasana Jatinangor. “mantap!”

Tak lebih dari 10 menit, materi pun dilanjutkan.. dan kini saatnya kita berwirausaha bersama Kak Aminudin.. berkaitan dengan materi sebelumnaya, disini kita mulai belajar untuk benar-benar dapat memanage waktu singkat yang kita miliki. Karena wirausaha merupakan suatu proses memanage sesuatu untuk menjadi berharga, derta memperoleh keuntungan benetif dan profit.. mari kita mulai mengatur waktu yang kita miliki!



Karena kecapean usai seharian berbisnis, “it’s time to ISOMA..”
Ba’da dzuhur sekitar pukul 13.30 kegiatan kembali dilanjutkan. Tapi kali ini suasananya berbeda, yang biasanya indoor mendengarkan materi, sekarang waktunya kami meregangkan tubuh yang cukup kaku,untuk bermain games.. “yeee..”
Permainannya adalah rawa beracun, ular kobra, air amanah, evakuasi, dan tegak bendera.
Menjelang waktu ashar, kami rehat sejenak dan disambung kembali dengan permainan lanjutan yaitu bermain bola sampah yang dibuat oleh sendiri..

Karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk kami melanjutkan permainan, akhirnya kami sesegera mungkin mempersiapkan diri untuk melaksanakan apel penutupan; penurunan bendera. Kebetulan, kali ini sangga Perintis F yang menjadi petugas.. “Alhamdulillah, sukses”
Alam mulai marah, dan musuh terbesar pun sudah tak sabar untuk menyerang kami semua.. “clak.. clakk.. clakkk..” rintik hujan mulai turun membasahi tenda, dan membuat suhu di Buper Kiara Payung menjadi semakin terasa sangat dingin. “bbrrrrr tirisssnya pooll…”

Tapi bagi anak pramuka seperti kami, hujan bukanlah sebuah hambatan bagi kami untuk melanjutkan aktivitas yang masih menanti.. “semangaatt kaka..” J
Usai ISOMA, kegiatan kami ba’da isya kali ini adalah Public speaking. Bersama Kak Daria, mari kita bersama-sama menumpas rasa malu yang ada dalam diri, membuka hati lebar-lebar, dan memberanikan diri untuk dapat menyampaikan sepatah dua patah kata, saling berbagi ilmu dan bertukar pengalaman kepada khalayak banyak yang ada disuatu tempat.. “siap??”

Public speaking artinya, berbicara dihadapan orang banyak.
Yang harus diperhatikan  :
·         Penguasaan panggung
·         Penguasaan materi
·         Penguasaan audience
·         Penguasaan setting

Bahasa
Merupakan alat komunikasi yang digunakan sebagai simbol-simbol.
Tipe-tipe atau karakter seseorang     :
·         Analitik (analisis penampilan)
·         Tak terarah
·         Gagal (tak ada gunanya)
·         Profesional (yang diharapkan)

Anak pramuka penampilannya harus berbeda..
Mulai rubah pola pikir..
Karena, “leader must be a good model”
Gunakan prinsip 3K :
Ø  Komitmen
Ø  Kerja sama
Ø  Kekeluargaan

Buat dan   tata oleh sendiri..
Aktivitas pada hari ini cukup melelahkan, dan agak galau juga gara-gara hujan.. tp over all, bagiku semuanya tetap mengesankan J “it’s time to sleep-,-..” harus full charge fisik dan mental karena kegiatan di hari esok akan jauh lebih menantang lagi.. selamat menikmati tidur  nyenyak di malam kedua, dan sambut hari esok dengan semangat baru.. “good night buat yang disana”.

Kamis, (31/10) “udah mulai terbiasa dengan hawa dingin Kiara Payung.. Good Morning!” agenda pagi ini masih sama.. yaitu keperluan pribadi, kuliah subuh, yang dilanjutkan dengan olahraga pagi di lapangan, sarapan pagi, dan apel tenda. Then, kami mempersiapkan diri untuk petualangan baru, yaitu penjelajahan keliling Buper.. “ok, let’s go kawan” 



Materi penjelajahan kali ini meliputi, Pionering, PBB, bermain peran, sketsa panorama, menaksir tinggi pohon, menu masakan siang, kompas, P3K, sandi, hasta karya.. diperlukan kebersamaan, kekompakkan, dan kedisiplinan dalam penjelajahan ini.. dan jangan pernah lupa untuk selalu menebarkan senyuman khas anak pramuka J “salam pramuka!”.
Usai keliling Buper seharian, waktunya ISOMA.. isi dulu bensin, dan siap untuk mengikuti games lanjutan yaitu spider web, meraih bintang dan tandu pahlawan. Istirahat sejenak, dan persiapan buat karnaval bersama kontingen masing-masing.. “Ciamis, MANTAP!”
Cape, keliling-keliling terus.. ISOMA dulu deh! Seperti biasa, langsung menuju sekretariat untuk mengambil cemilan andalan.. selamat menikmati, selamat beristirahat sejenak sebelum nanti malam melaksanakan suatu tradisi yang tak boleh untuk dilewatkan.. “persiapan api unggun”.
Menjelang acara inti, sama halnya dengan kontingen lain Ciamis pun mempersiapkan diri untuk menampilkan sebuah “kreasi seni sederhana, namun penuh makna” bismillah..
Rawe-rawe rantas,
Malam-malam tuntas,
Bersatu kita teguh,
Bercerai kita runtuh..

Upacara penyulutan unggun api pun dimulai..



“deg.. deg.. deg..” walaupun ini bukan kali pertama aku menyaksikan prosesi upacara penyulutan unggun api, namun kesannya selalu sama seperti yang pertama.. penuh kesunyian, mendebarkan, dan selalu bisa membuat bulu kuduk ini berdiri.. “merinding..”
Penampilan kreasi seni, dimulai..
Semua kontingen memiliki cirri khas dan kreatifitas masing-masing, mantap!!
Ditengah acara, usai tampil per-kontingen kami pun rehat sejenak sambil menikmati makan malam bersama anak-anak Ciamis.. “kalo lagi gini, suasana kekeluargaannya kerasa banget” menu special, untuk orang-orang special dalam sebuah acara special pula.. “santap liwetnya”.

Waktu menunjukkan pukul 21.30, sebelum kembali ke tenda masing-masing kami berkumpul terlebih dahulu untuk menikmati malam terakhir di Jatingor ini, bersama anak-anak Ciamis. “nelangsaa.. kapan lagi bisa kumpul-kumpul kaya gini, kapan coba bisa ketemu lagi??” L
Aku kembali ke tenda sekitar pukul 22.30, dan sekarang waktunya untuk tidur..
“selamat tidur, semoga kesan malam terakhir ini selalu tersimpan dalam benak kalian semua”.

Jum’at, (1/11) “selamat pagi, hari terakhir”.
Seperti biasanya, bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi.. “hahaa..” yah, usai melaksanakan keperluan pribadi, dilanjutkan dengan kuliah subuh. Specialnya kuliah subuh kali ini adalah, aku turut serta dalam mengisi acara kuliah subuh ini pemateri. “ciyeee.. kepada mubalighah kita, Saudari Ela Nurmalasari dari Ciamis dipersilakan untuk maju ke depan.” Walaupun tanpa persiapan yang matang, tapi Alhamdulillah J
Setelah itu, kami bergegas menuju lapangan untuk mengikuti senam pagi.. “gemu fa mi re” dilanjutkan dengan sarapan pagi dan apel tenda..

Then, forum terbuka pun dimulai! Pada season ini, kami dapat dengan bebas mengutarakan uneg-uneg kami selama 4 hari kegiatan ini.. mulai dari penyampaian pesan, kesan, amanat, hingga renungan dan permohonan maaf dari semua pihak yang ikut andil dalam kegiatan ini.. dan diakhiri dengan upacara prnutupan serta mushofahah..
“Yaa Allah, alim uih.. benci deh kalo udah nyampe di penghujung acara”. L
Namun, apa daya?? Roda kehidupan masih terus berputar.. so, “keep polite, and smile aja..”


Selain mendapatkan materi, pengalaman, dan teman-teman baru.. aku juga mendapatkan oleh-oleh berupa lagu-lagu khas pramuka untuk ambalan, ini dia diantaranya :
1.     Salam pramuka
Salam pramuka juga
Apa kabar
Baik-baik saja
Kita berjumpa lagi
2.    Halo semuanya
Kita jumpa lagi
Jabat tangan
Kiri kanan
Kita jumpa lagi
3.    Apakah bisa menjadi tebaik
terus menerus tidak pernah salah
4.    Pramuka,
Praja muda karana
Pramuka,
praja muda karana
Pramuka,
praja muda karana
Rajin trampil gembira
Pantang putus asa
5.    Trima kasih kakak
Trima kasih kakak
Trima kasih kami ucapkan
Yaya.. yaya..
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
6.    Siapa suka dero, mari kemari
Siapa suka dero, mari menari
Dero amat ramai, bersuka ria
Dero amat ramai, riang gembira
7.    Rajin, terampil dan gembira
Senantiasa praja muda karana
Sopan dan tak kenal rasa sombong
Bersahaja, setia suka menolong
Yaya, yaya..
Itulah pramuka
Pramuka sejati
Sejati kata dan perilakunya
8.    Aulette, gentle aulette
Aulette, gentle promeri
Gentle promeri lette
Gentle promeri lette
Arafit, arafit, aaaa…
9.    Tu, tu, tu, tu.. siapa itu
Ni, ni, ni, ni.. siapa ini
Apa kabar?
Kabar baik
Baik apa…
10. Kalau ada narkoba
Bilang saja tidak
Kalau lihat narkoba
Jangan coba-coba
Kalau engkau digoda
Gelengkan kepala
Kalau kau dipaksa
Lari, ikutlah pramuka
11.  Gula-gula, sama santan
Eh selalu, manise
Gula-gula, sama santan
Eh selalu, manise
Manise, manise, manise
Eh selalu, manise
12. Abina guna gana
Mama tureka
Mama tureka
Mama tureka
Abina guna gana
Mama tureka
Ukuay, ukuay, ukuay
     Dimana ku berada
     Hatiku senang
     Hatiku senang
Hatiku senang
Dimana ku berada
Hatiku senang
Ku senang, ku senang, ku senang
13. Yung,
kita mendayung
kita mendayung
bersuka ria
jangan-jangan sampai lepas
jangan-jangan sampai lepas
14. Kami ada disisni
Demi ridho Ilahi
Saling berkasih saying
Untuk saling berbaagi
Kami mengubah diri
Jadi pandu sejati
Ilmu, amal, ada dalam diri
15. 1, 2, 3, dan 4,
Pramuka itu hemat cermat
Ambil korek pasanglah lilin
Pramuka selalu disiplin
16. 1 kupret, beli dot karet
Untuk si kampret
Lalalala 2 kupret… dst.
17. Kuda lucu yang baru dibeli ibu
Hidung satu, telinga dua, ekornya gaya
Kuda itu lompat, loncat
Tiada hentinya
Kuda itu pandai menari


Lagu-lagunya lumayan banyak sih, dan cukuplah buat oleh-oleh..
Tapi masalahnya, lirik sama nadanya bakalan kehafal semua ga yaa??
“semoga aku masih mengingat dan dapat mengamalkannya.. aamiin”
Ada juga tepuk Ciamis yang selalu bisa meramaikan suasana..
Tepuk Ciamis!
ci-a-mis
ciamis,
we are the best
the best
so lo gitu wath
please deh,
ciyee..
huh, hah
prikitiw
MANTAP!
Eits.. jangan lupa juga sama salam pramukanya..
Salam pramuka,
Salam, yes!
1 pramuka,
1 Indonesia,
1 suara, NKRI
Harga mati
Bela sampai mati,
Merdeka!


  

Usai mushofahah, kami kembali ke tenda masing-masing untuk membereskan barang-barang pribadi dan persiapan untuk pulang ke kampung halaman tercinta. “pengennyaa..”

2 buah ransel sudah ada ditangan, dan siap untuk diangkut kembali ke mobil.. sambil menunggu mobil jemputan dating, kami berkumpul dulu disuatu tempat untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, cerita-cerita, sekaligus pembagian sertifikat plus “amplop” oleh Pembina. Tapi, acara kumpul-kumpul kaya gini ga lengkap deh kalau ga ada sesuatu yang dapat kami santap.. hmm, “yuk ah, cuang nyandak heula cemilan terakhir Jatinangor..” J pulang dari sini, salah-satu nama yang akan selalu terbayang dipikiranku adalah, “bajigur” rasanya khas banget!

“teng.. waktu istirahat selesai.. mobil jemputan sudah datang, dan bersiap untuk pulang..” Balikn kanan, grak! And say: “selamat tinggal Bumi Perkemahan Kiara Payung..” 

Tepat pada pukul 10.30, kami on the way untuk pulang.. perjalanan kali ini terasa sangat singkat! Kami tiba lagi di RM. Mergosari, Limbangan-Garut pada pukul 11.30 untuk beristirahat sejenak sambil menikmati menu makan siang yang masih sama seperti ketika kami pertama kali kesini. “kesannya, kayak yang baru mau berangkat ke Jatinangor daaa..”

Perut sudah terisi, perjalanan pun siap untuk dilanjutkan. Setelah tidak lebih dari 3 jam perjalanan dari Limbangan, akhirnya kami pun tiba di Ciamis (SMAN 2 Ciamis) pada pukul 14.00.. “Alhamdulillah yah, bisa kembali dengan selamat dengan mendapat pengalaman baru..”

Satu per satu dari kami mulai pergi menghilang, menuju pangkalan masing-masing. Sama halnya denganku.. karena Pak Ilan sudah on the way ke Bali, otomatis beliau ga bisa kembali menjemputku. Kebetulan, jalan menuju pangkalanku searah dengan Yosseu dari Darussalam, akhirnya aku kembali ke Ma’had dengannya.. dan begitu sampai di depan bangunan SMA Terpadu Ar-Risalah, aku disambut oleh teman-teman yang memang pada saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan rutinan pramuka. “Alhamdulillah.. Welcome to Ar-Risalah.”

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar